1. Awak menangis diberi pisang
= memberi kesenangan kepada orang yang sedang susah
2. Arang habis besi binasa, pekerja penat saja
= usaha yg tak memberi hasil, hanya menimbulkan rugi belaka
3. Jangan melihat keatas, melihatlah ke bawah
= jangan membandingkan orang yg kaya dgn kita
4. Ayam berunduk, akhir tidak
= tidak menimbang baik buruknya
5. Ayam bertelur dipada mati kelaparan
= orang yg selalu kekurangan, meskipun penghasilan banyak
6. Kalau pandai menggulai, badar jadi tengiri
= orang yang bijaksana itu selalu serba bisa
7. Bahasa menunjukkan bangsa
= tabiat dan tutur kata seseorang menunjukkan asal usulnya
8. Bahasa dan bangsa tifak duperjual belikan
= kita akan dihormati orang lain, jika budi bahasa kita baik
9. Bekerja bahu membahu
= bekerja gotong royong untuk mencapai hasil yg baik
10. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
= budi bahasa yang baik itu tidak akan dilupakan selama-lamanya
11. Anak badak dihambat-hambat
= janganlah dengan sengaja mencari malapetaka
12. Jangan mengukur baju orang dibadan sendiri
= jangan mengukur derajat orang lain dengan diri sendiri
13. Terbakar kampung kelihata asap, terbakar hati siapa tahu
= kita tak dapat mengetaui isi hati seseorang
14. Tersembunyi dibalik kata
= mempunyai maksud lain dari apa yv dikatakan
15. Bakar tak berapi
= menaruh cinta yg palsu
16. Seperti pohon bambu ditiup angin
= orang yg lemah lembut, tetapi tak mudah kena pengaruh
17. Bangsat tak tahu disukai
= orang kecil berlagak sperti orang besar dan tidak menginsafi akan kekurangannya
18. Banyak habis,sedikit sedang
= cukup dan tidaknya, tergantung kpd boros dan hematnya seseorang
19. Sebagai duduk diatas bara, duduk salah, tegak pun salah
= serba salah
20. Jangan melampai batas
= jangan berlebih-lebihan mengerjakan sesuatu
21. Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau
= kita harus berusaha mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu maksud
22. Bau busuk tiada berbangkai
= tuduhan yg tidak ada buktinya
23. Menjual bedil kepada lawan
= membantu musuh untuk membinasakannya
23. Belalang telah menjadi elang
= orang yang bodoh yelah menjadi orang besar
25. Bagai Belanda minta tanah
= orang tamak, diberi sedikit minta banyak
26. Licin bagai belut
= tak akan mudah kena tipu, karena cerdiknya
27. Belur kena ranjau
= orang yg cerdik kena tipu orang lain
28. Membeli tak memakai, memasak tak memakan
= kita bersusah payah tetapi orang lain yg beruntung
29. Sehari selembar benang,lama-lama jadi sehelai kain
= perbuatan orang sabar lama-lama berhasil jua
30. Berani pegang beeani tanggung
= berani berbuat harus berani bertanggung jawab
31. Berani menjual berani membeli
= tidak hanya menyuruh saja tetapi harua mau mengerjakannya sendiri
32. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
= sama-sama menderita, sama-sama berbahagia
33. Baik jadi ayam betina supaya selamat
= supaya selamat, janganlah menyombongkan diri
34. Tipis bibirnya
= pandai berbicara
35. Hanya sampai dibibir saja
= apa yg dikatakan tidak keluar dari isi hati
36. Lain biduk lain di galang
= seseorang yg berbuat salah oramg lain yg dituduh
37. Binatang tahan palu, manusia tahan kias
= mengajar binatang dengan pukulan, tetapi kalau manusia cukup dengan sindiran
38. Buah manis berulat didalamnya
= kata-kata yg manis, tetapi hatinya jahat
39. Sebab buah dikenal pohonnya
= watak seseorang dapat diketahui karena perbuatannya
39. Ilmu yg tiada beramal,sama dengan pohon yg tiada berbuah
= ilmu yg tidak disebarluaskan, tidak ada manfaatnya
40. Dimana buah masak, disitu burung banyak tampil
= bila kita banyak rezeki, banyaj kawan yg berdatangan
[soundcloud url="https://api.soundcloud.com/tracks/160701620" params="auto_play=false&hide_related=false&show_comments=true&show_user=true&show_reposts=false&visual=true" width="100%" height="450" iframe="true" /]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar