Senin, 05 September 2016

1007 PERIBAHASA INDONESIA

1. Awak menangis diberi pisang

= memberi kesenangan kepada orang yang sedang susah

2. Arang habis besi binasa, pekerja penat saja

= usaha yg tak memberi hasil, hanya menimbulkan rugi belaka

3. Jangan melihat keatas, melihatlah ke bawah

= jangan membandingkan orang yg kaya dgn kita

4. Ayam berunduk, akhir tidak

= tidak menimbang baik buruknya

5. Ayam bertelur dipada mati kelaparan

= orang yg selalu kekurangan, meskipun penghasilan banyak

6. Kalau pandai menggulai, badar jadi tengiri

= orang yang bijaksana itu selalu serba bisa

7. Bahasa menunjukkan bangsa

= tabiat dan tutur kata seseorang menunjukkan asal usulnya

8. Bahasa dan bangsa tifak duperjual belikan

= kita akan dihormati orang lain, jika budi bahasa kita baik

9. Bekerja bahu membahu

= bekerja gotong royong untuk mencapai hasil yg baik

10. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua

= budi bahasa yang baik itu tidak akan dilupakan selama-lamanya

11. Anak badak dihambat-hambat

= janganlah dengan sengaja mencari malapetaka

12. Jangan mengukur baju orang dibadan sendiri

= jangan mengukur derajat orang lain dengan diri sendiri

13. Terbakar kampung kelihata asap, terbakar hati siapa tahu

= kita tak dapat mengetaui isi hati seseorang

14. Tersembunyi dibalik kata

= mempunyai maksud lain dari apa yv dikatakan

15. Bakar tak berapi

= menaruh cinta yg palsu

16. Seperti pohon bambu ditiup angin

= orang yg lemah lembut, tetapi tak mudah kena pengaruh

17. Bangsat tak tahu disukai

= orang kecil berlagak sperti orang besar dan tidak menginsafi akan kekurangannya

18. Banyak habis,sedikit sedang

= cukup dan tidaknya, tergantung kpd boros dan hematnya seseorang

19. Sebagai duduk diatas bara, duduk salah, tegak pun salah

= serba salah

20. Jangan melampai batas

= jangan berlebih-lebihan mengerjakan sesuatu

21. Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau

= kita harus berusaha mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu maksud

22. Bau busuk tiada berbangkai

= tuduhan yg tidak ada buktinya

23. Menjual bedil kepada lawan

= membantu musuh untuk membinasakannya

23. Belalang telah menjadi elang

= orang yang bodoh yelah menjadi orang besar

25. Bagai Belanda minta tanah

= orang tamak, diberi sedikit minta banyak

26. Licin bagai belut

= tak akan mudah kena tipu, karena cerdiknya

27. Belur kena ranjau

= orang yg cerdik kena tipu orang lain

28. Membeli tak memakai, memasak tak memakan

= kita bersusah payah tetapi orang lain yg beruntung

29. Sehari selembar benang,lama-lama jadi sehelai kain

= perbuatan orang sabar lama-lama berhasil jua

30. Berani pegang beeani tanggung

= berani berbuat harus berani bertanggung jawab

31. Berani menjual berani membeli

= tidak hanya menyuruh saja tetapi harua mau mengerjakannya sendiri

32. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing

= sama-sama menderita, sama-sama berbahagia

33. Baik jadi ayam betina supaya selamat

= supaya selamat, janganlah menyombongkan diri

34. Tipis bibirnya

= pandai berbicara

35. Hanya sampai dibibir saja

= apa yg dikatakan tidak keluar dari isi hati

36. Lain biduk lain di galang

= seseorang yg berbuat salah oramg lain yg dituduh

37. Binatang tahan palu, manusia tahan kias

= mengajar binatang dengan pukulan, tetapi kalau manusia cukup dengan sindiran

38. Buah manis berulat didalamnya

= kata-kata yg manis, tetapi hatinya jahat

39. Sebab buah dikenal pohonnya

= watak seseorang dapat diketahui karena perbuatannya

39. Ilmu yg tiada beramal,sama dengan pohon yg tiada berbuah

= ilmu yg tidak disebarluaskan, tidak ada manfaatnya

40. Dimana buah masak, disitu burung banyak tampil

= bila kita banyak rezeki, banyaj kawan yg berdatangan


[soundcloud url="https://api.soundcloud.com/tracks/160701620" params="auto_play=false&hide_related=false&show_comments=true&show_user=true&show_reposts=false&visual=true" width="100%" height="450" iframe="true" /]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar